INDRALAY A - Peluncuran / Launching pembentukan dan pembinaan 1000 usaha kecil menengah baru tumbuh di Ogan Ilir dilaksanakan oleh Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam di Pendopoan KPT Pemkab Ogan Ilir di Tanjung Senay INDRALAYA Kamis 16 Desember 2016 lalu.
BP3TKI Palembang bersama anggota Sentra Usaha TKI Purna Inderalaya
Selatan berpartisipasi dalam kegiatan pameran bertajuk “Launching Pengembangan 1000 Wirausaha UMKM” di Kabupaten Ogan Ilir, pada Kamis (16/12/2016) lalu. Melalui kegiatan ini, BP3TKI Palembang memperkenalkan produk-produk songket, batik dan makanan ringan khas Palembang yang dihasilkan anggota Sentra Usaha TKI Purna kepada warga Kabupaten Ogan Ilir. Selain itu, anggota Sentra Usaha TKI Purna juga termasuk dalam daftar UMKM yang memperoleh bantuan alat tenun songket sebanyak lima buah dari Dinkoperindag Kabupaten Ogan Ilir.
Selatan berpartisipasi dalam kegiatan pameran bertajuk “Launching Pengembangan 1000 Wirausaha UMKM” di Kabupaten Ogan Ilir, pada Kamis (16/12/2016) lalu. Melalui kegiatan ini, BP3TKI Palembang memperkenalkan produk-produk songket, batik dan makanan ringan khas Palembang yang dihasilkan anggota Sentra Usaha TKI Purna kepada warga Kabupaten Ogan Ilir. Selain itu, anggota Sentra Usaha TKI Purna juga termasuk dalam daftar UMKM yang memperoleh bantuan alat tenun songket sebanyak lima buah dari Dinkoperindag Kabupaten Ogan Ilir.
Pameran “Launching Pengembangan 1000 Wirausaha UMKM” adalah salah satu wujud dari program unggulan Bupati Ogan Ilir terpilih yang digawangi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Ogan Ilir. Menurut Tapip, Kepala Diskoperindag Ogan Ilir, target utama program tersebut adalah mencapai 1000 unit-unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tumbuh dan berkembang di bawah binaan Diskoperindag. Sejauh ini telah ada 654 UMKM yang menjadi binaan Diskoperindag OI. Melalui pameran ini, Diskoperindag memberi wadah bagi para wirausahawan UMKM untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas, sekaligus secara resmi menyerahkan bantuan alat-alat penunjang kemajuan usaha bagi UMKM yang terpilih, termasuk usaha songket dari Sentra Usaha TKI Purna.
“Program ini tidak menekankan pada bantuan modal berupa dana. Kami menekankan pada tumbuh kembang usaha UMKM dari waktu ke waktu. Kami berusaha memberi pendampingan dan memberikan alat-alat penunjang kemajuan usaha sesuai kebutuhan masing-masing sektor usaha, serta membuka peluang bagi setiap UMKM di Ogan Ilir yang mau bersungguh-sungguh mengembangkan usahanya, termasuk Sentra Usaha TKI Purna. Oleh karena itu, hari ini kami serahkan bantuan alat-alat secara simbolis. Selain itu, kami berharap pameran ini dapat menarik minat para investor yang ingin bekerjasama dengan wirausahawan UMKM di kabupaten Ogan Ilir,” papar Tapip.
Sentra Usaha TKI Purna Inderalaya Selatan
Sentra Usaha TKI Purna adalah wadah TKI Purna yang berwirausaha dan berpusat di Inderalaya Selatan. Sektor-sektor usaha yang dijalankan oleh para TKI Purna tersebut antara lain adalah tenun songket, jahit batik, dan makanan ringan khas Palembang.
Sejak awal berdirinya, BNP2TKI dan Kabupaten Ogan Ilir telah sepakat untuk membina dan mengembangkan Sentra Usaha TKI Purna Inderalaya Selatan. Oleh karena itu, BP3TKI Palembang sangat mendukung program pendampingan UMKM yang dilakukan oleh Kabupaten Ogan Ilir. Kepala BP3TKI Palembang, Mangiring H. Sinaga, menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan agar unit-unit usaha rumahan seperti Sentra Usaha TKI Purna dapat terus berdenyut, bahkan berkembang menjadi besar, sehingga masyarakat dapat mencari penghidupan di tanah air sendiri.
“BP3TKI Palembang sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti pendampingan pengembangan 1000 wirausaha UMKM ini. Kegiatan ini penting untuk menjaga keberlangsungan usaha-usaha rumahan seperti yang dilakukan teman-teman di Sentra Usaha TKI Purna, sehingga mereka tidak perlu kembali bekerja ke luar negeri untuk memperoleh penghasilan. Saya harap, pendampingan ini dapat terus berlanjut agar UMKM dan Sentra Usaha TKI Purna di Ogan Ilir dapat menjadi besar dan mandiri,” tutur Mangiring H. Sinaga
No comments:
Post a Comment